Gambar : Bejana Ukur |
Anda mungkin pernah menyaksikan ketika sedang mengisi BBM di Spbu, Anda mendapati Spbu tersebut Mesin Pompa BBMnya sedang dalam pemeriksaan. Seperti yang terlihat pada Gambar di bawah. Memang, setiap tahunnya Spbu didatangi oleh Badan Metrologi Propinsi setempat, guna memeriksa atau mengukur ulang takaran cairan yang keluar dari Mesin Pompa milik Spbu. Pengukuran ini biasanya disebut dengan Tera Ulang atau pengkalibrasian ulang dispenser Mesin Pompa Spbu. Tapi bukan hanya dari instansi Pemerintahan yang terkait saja melakukan hal ini. Pihak Pertamina Sendiri melalui Program Spbu Pertamina Way dan Spbu Pasti Pasnya, dalam setahun saja pemeriksaan takaran pada Mesin Pompa Spbu dilakukan 3 hingga 5 kali Pemeriksaan bahkan lebih, tergantung Spbu tersebut, sejauh mana mengikuti aturan-aturan dalam program Pertamina.
Tapi mengapa masih banyak konsumen yang mengeluh soal takaran pada mesin pompa di Spbu?. Memang tidak dapat dipungkiri, bahwa di bidang apapun itu, ada saja oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan.
Untuk Spbu Pertamina Way,
dalam 3 bulan dilakukan 3 kali Pemeriksaan dispenser Pompa dan bukan ini saja. Keramahan, Kebersihan atau Prosedur pelayanan kepada masyarakat sampai uji kualitas cairan BBM di Spbupun dipantau. Apabila Spbu lolos dari aturan-aturan tersebut, maka status dari Spbu Pertamina Way bergeser ke Spbu Pasti Pas.
Berikut cara Meterologi mengukur takaran cairan BBM di Spbu.
- Terlebih dahulu Tatakan atau dudukan Bejana Ukur diseimbangkan dengan menggunakan Waterpass. Seperti yang terlihat pada Gambar di bawah
- Selanjutnya, dudukkan Bejana Ukur di atasnya. Kemudian mulailah mengset atau tekan nominal angka 10 liter pada panel tombol program, misal kita memakai Bejana Ukur 10 liter.
- Pada gambar di atas, plat besi yang mengapit gelas tabung (bentuk "U") dinamakan Skala Tetap pengukuran. Sedang plat persegi empat yang letaknya berada di tengah yang menutup bagian tengah gelas tabung ukur dinamakan Skala bergerak. Skala bergerak inilah yang nantinya menunjukkan hasil dari lebih-kurangnya BBM yang keluar dari Nozzle mesin pompa BBM. Cara penghitungannya hampir sama dengan mengukur kualitas BBM menggunakan Hydrometer. Coba Anda lihat gambar berikut
Garis horisontal putih yang ditunjukkan pada gambar di atas adalah hasil pengukuran, hanya perhitungannya saja yang beda pada pengukuran dari Bejana Ukur. Sekian, semoga bermanfaat. Wassalam