Anda masih ingat tidak, cara menghitung ketinggian suatu benda dengan bantuan seorang teman yang berdiri di dekat obyek tersebut? Benar sekali, cara ini terbilang cukup sederhana, karena kita hanya membutuhkan pensil, pulpen atau benda lainnya sebagai alat untuk membantu kita mengukur. Selain itu pula, kita juga tidak perlu bersusah payah mengambil meteran lalu mendekati benda yang akan diukur. Cukup memanfaatkan ranting kayu dan sebagainya sebagai sarana pendukung. Tapi perlu diingat, bahwa keakuratan penghitungan ketinggian seperti Cara Menebak Tinggi Pohon, hanya berupa pendekatan-pendekatan hitungan saja dan bukan merupakan hasil riil sebenarnya. [Foto/Google Search]
Coba perhatikan sketsa gambar berikut:
Pada gambar di samping diumpamakan kita memegang sebuah pensil, lalu teman yang ikut membantu dalam menghitung ketinggian diarahkan agar mendekati pohon. Selanjutnya ambil posisi jarak pandang sekitar 30 sampai 40 meter atau terserah Anda, selama teman beserta obyek pohon masih terlihat jelas. Kemudian pensil kita posisikan seperti layaknya akan menggunakan kaca pembesar dengan jarak satu rentangan tangan atau sekitar 20 sampai 40 centimeter di depan mata. Setelah itu, tegakkan pensil setinggi teman yang berdiri di dekat pohon. Beri tanda pensil dengan ibu jari sesuai batas ketinggian dari perumpamaan tinggi postur teman Anda.
Selanjutnya, mulailah menghitung tinggi pohon melalui tinggi postur teman Anda yang diwakili oleh pensil tadi ke atas (lihat gambar sketsa). Misal, didapatkan 2 kali dari batas ketinggian pohon. Jika sudah selesai, tanyakan berapa tinggi teman Anda. Dimisalkan tinggi postur 160 centimeter
Pohon = ?
Pensil = 2 + 1 (teman)
Teman = 160 cm
maka 3 pensil (X) 160 cm tinggi teman = 480 cm.Jadi, tinggi perkiraan dari pohon sekitar 4,8 meter. Sekian wassalam