24 Apr 2014

Cara Mengoperasikan Mesin Pompa Spbu

Spbu kian hari makin bertambah, Anda sebagai konsumen jadi bebas memilih Spbu mana yang ingin Anda masuki untuk membeli/mengisi bahan bakar. Ada juga dari Anda memilih dengan melihat pelayanan dan kenyamanan yang disuguhkan oleh pihak Spbu. Karena hal pertama yang menjadi kesan dengan Spbu yaitu bagaimana perlakuan, keramahan Operator Spbu terhadap Anda. Apalagi jika Anda sudah sering berkunjung ke spbu tertentu, pastinya Anda akan lebih akrab lagi dengan operator dan karyawan Spbu tersebut. (Foto/Gambar: Google Search)

Cara Mengoperasikan Pompa Dispenser Spbu

Anda tentu sering melihat contoh gambar di atas. Inilah yang dinamakan panel disply mesin pompa bbm. Panel pengaturan pembelian yang dioperasikan oleh operator saat akan melayani permintaan konsumen. Di panel ini pula, Anda dapat melihat secara langsung proses keluaran cairan bbm yang ditunjukkan melalui angka nominal pada layar monitor panel. Untuk mengoperasikan atau cara menggunakannya terbilang cukup mudah. Yang menjadi kendala, dikarenakan Anda jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali menyentuh mesin pompa yang ada di spbu. Olehnya itu, di sini Anda akan belajar mengoperasikan tombol panel layaknya cara operator menggunakannya. Kita ambil contoh pada Mesin Pompa Tatsuno Type GDA

Cara Mengoperasikan Pompa Dispenser Spbu

Sebagai langkah awal, tombol yang diberi tanda:
L = Liter dan di atas tombol huruf tersebut, mewakili simbol "Rupiah/Dollar"
Sedang tombol "P1, P2, P3, P4, P5" adalah simbol yang mewakili pembulatan dari kelipatan 10 liter (P1), 20 Liter (P2), 30 Liter (P3), 40 Liter (P4) dan 50 Liter (P5).
Tombol C = Cancel, yakni membatalkan kesalahan jumlah pembelian.
Adapun untuk tombol angka, berfungsi untuk memasukkan jumlah permintaan dalam bentuk rupiah. Atau dapat juga digabungkan dengan permintaan dalam bentuk liter. Untuk tombol "#, (.), *" abaikan saja.
Misal Anda ingin membeli Rp. 25.000
Tekan tombol angka 2 + 5 + 0 + 0 + 0 ; lalu terakhir tekan simbol atau gambar rupiah/dollar yang berada di atas huruf "L". Perhatikan layar penunjukkan di atas tombol "P1, P2, P3, P4, P5", angka 25000 yang ditekan muncul pada bagian ini disertai menyalanya lampu indikator (merah) di bawahnya. Dan tidak dilengkapi dengan titik pemisah dari nominal angka. Seperti 25.000, tapi langsung tertulis dengan angka 25000. Jangan sampai keliru memasukkan angka nolnya, karena akan mempengaruhi jumlah pembelian. Setelah itu, silahkan angkat nozzle (lihat gambar di bawah tombol panel).
Pembelian dengan Liter
Cukup menekan tombol "P1, P2, P3, P4, P5" sesuai jumlah berapa liter yang ingin dibeli. Misal, kita membeli 20 Liter, maka tekan tombol "P2" dan lampu indikatorpun menyala. Bisa juga kita memakai tombol angka "2 + 0" lalu tekan simbol huruf "L", lampu indikator menyala lalu angkat Nozzle.
Jika Pembelian Full Tangki
Anda cukup mengangkat Nozzle (lihat gambar di bawah tombol panel), maka nominal pembelian akan muncul di layar penunjukkan harga
Saat Mengangkat Nozzle
Hati-Hati saat mengangkat nozzle. Karena seringnya ditemui beberapa konsumen yang diajarkan cara menggunakan mesin pompa, cairan bbm langsung menyembur keluar dari moncong nozzle sebelum sampai ke mulut tangki kendaraan. Jadi untuk lebih amannya, sebelum mengangkat nozzle perhatikan pin kecepatan (lihat gambar nozzle), apakah tidak tersangkut pada tangga-tangga kecepatan. Turunnya pin kecepatan membuat handle nozzle terangkat. Sekian, Wassalam