Bagaimana Menghadapi Shock Therapy - Shock Therapy yang dimaksudkan di sini bukanlah pengobatan dengan memberi kejutan listrik kepada pasien yang mengalami gangguan jiwa (ref, google translate). Shock Therapy lebih kepada tekanan mental pabila Anda dihadapkan pada situasi di mana seseorang tiba-tiba datang marah-marah dan berupaya menakuti Anda berupa kalimat kasar atau bahkan memaki-maki sambil mengancam Anda dengan menggunakan benda tajam. Tidaklah mudah menghadapi kondisi seperti ini. Dikarenakan momen ini begitu jarang ditemui di keseharian kita. (the_Raid_2_scene, take from Google search)
Keringat bercucuran, wajah pucat menjadi ciri khas dari reaksi tubuh, apalagi jikalau kali pertama Anda mengalaminya. Tetapi ada juga orang yang menyukai, mungkin hanya untuk mengukur/mengasah sejauh mana ketahanan mental pribadinya (nyali). Dan perlu diketahui bersama, bahwa ketahanan mental seseorang dari tekanan shock therapy merupakan point penting atau sebagai salah satu landasan pokok yang harus dimiliki seorang pemimpin. Apakah ia sebagai pemimpin organisasi, lembaga pemerintahan ataukah sebuah perusahaan.
Sekadar mengingatkan Anda mengenai teknik mengendalikan marah yang pernah diajarkan oleh Baginda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam.
Adapun tindakan yang dapat Anda pertimbangkan ketika berada di tengah situasi tekanan mental dari seseorang, yaitu;
Biarkan seseorang yang mengancam Anda itu mengeluarkan semua apa yang ingin disampaikan, dengarkan keluhannya sambil menunggu 90 detik berlalu.
Setelahnya itu, silahkan menanggapi ucapan orang tersebut dengan suara normal.
Alihkan dan pecah konsentrasi orang yang mengancam Anda dengan menawarinya minum atau mempersilahkan masuk ke dalam ruangan.
Ciptakan peluang agar orang yang mengancam itu merasa santai dengan mempersilahkan ia duduk.
Pahami maksud dan tujuan kedatangan orang yang mengancam Anda. Dengan begini Anda dapat mengetahui pokok permasalahannya agar nantinya Anda dapat membalikkan situasi, terlebih lagi mengembalikan keadaan seperti semula.
Namun siapa yang bisa menebak apa yang akan terjadi ke depannya. Walaupun Anda berusaha semaksimal mungkin meredam amarah seseorang, jadi mau tidak mau Anda mesti menghadapinya bagaimanapun bentuk situasinya (diluar kendali). Siapkan pistol