24 Nov 2014

Puisi: Muslim Rohingnya, Tragedi Tiada Henti

Puisi: Muslim Rohingnya, Tragedi Tiada Henti
Muslim Rohingnya, Tragedi Tiada Henti

Tersungkur menatap hijau di mata...
Derai nestapa tak terbendung berlarian hiasi kecup...
Tersungging senyuman sembunyikan pilu..
Terbakar gejolak linang membelah kalbu..
Amboi dikau yang berlumuran merah..!
Tak kuasa tangan gapai rinai di wajahmu..
Tak kuasa hati memberangus amarah melihat kepedihanmu..
Sungguh tega mereka mencincang ragamu..
Sungguh tega mereka menyuntikkan racun di rahimmu..
Limaadza Yaa Rabb..!?
Kenapa aku hanya tersusun dari seongok daging tak berguna..?
Kenapa kau lemahkan kepal dikala mereka bertabur duka..?
Mengapa Yaa Rabb..!?
Mengapa tak kau susun aku seperti Sayyidina Ali..?
Astagfirullaah..!
Astagfirullaah..!
Astagfirullaah, ampuni hamba..!
Astagfirullaah..!
Astagfirullaah, ampuni hamba..!
Ketukan popor retakkan tulang..
Hunuskan belati membungkam bisu..
Betapa indah tubuhmu di balut busana..
Di mana aurat merajut merayu lensa..
Tontonkan kelakar unjuk kebengisan..
Tangismu melengking bak nyanyian pelipur lara..
Tragedi tiada henti..
Muslim rohingya diselimuti sepi..
Petaka tak kunjung jua bertepi..
Ketika rezim junta kuasai diri..

Related Posts: