20 Aug 2015

Agar Lintah Tidak Menghisap darah Kita Saat di Gunung

Lintah bukanlah salah satu jenis binatang petelur, tidak bertulang belakang dan bukan pula dari jenis binatang pemakan segala seperti manusia. Lintah; bentuknya ada yang coklat kehitam-hitaman, mengkilap bila terkena cahaya dan ada juga berwarna abu kehijauan. Tak berbulu layaknya ulat bulu, karena ia diciptakan memang tidak memiliki bulu sama sekali.

Perhatian terhadap lintah bermula ketika salah satu teman telinganya kemasukan lintah saat bermalam di gunung, padahal sudah memakai tutup kepala. Lintah jenis ini terbilang cukup agresif, ramping, panjang kira-kira 7 – 10 sentimeter. Berdiameter kurang lebih 2 mili (anggaplah ukurannya seperti ini), dinamai lintah terbang. [Foto/Google Search]


Agar Lintah Tidak Menghisap darah Kita Saat di Gunung

Sebelumnya lintah dianggap parasit, padahal lintah termasuk binatang paling menggemaskan di dunia. Sama halnya dengan lalat yang di sayapnya juga memiliki kelebihan/obat tersendiri (Hadits Nabi).

Cara efektif agar lintah tidak berlama-lama berada di kulit dan akhirnya berkesempatan untuk menikmati manisnya darah kita, terutama pada bagian kaki saat beristirahat di gunung meskipun sesungguhnya lintah menghisap darah kotor dari manusia adalah:

Bagi perokok tentunya tidak asing lagi dengan benda ini. Yakni, hanya dengan mengoleskan tembakau ke bagian/anggota tubuh yang rawang dirayapi oleh lintah. Cukup sisa tembakau dari puntung rokok dicampur dengan air secukupnya, kemudian dioleskan ke kaki atau anggota tubuh lainnya yang dianggap gampang dihisap.

Bagaimana Cukup mudahkan? Serta yang dibutukan tidak jauh-jauh dari Anda (Perokok). Semoga saja dengan cara Agar Lintah tidak menghisap darah Kita Saat di Gunung membuat lintah mual-mual dan tidak lagi seenaknya menghisap darah kita.