Pesatnya perkembangan ilmu teknologi tak lepas dari sejarah. Kalau sekarang orang lebih mengenal sms, mms dan sebagainya untuk menyampaikan berita atau pesan. Sedangkan pelopor; ide awal dari ini semua berasal dari 'Burung'. Lain halnya dengan pelemahan nilai mata uang Rupiah. Orang lebih membesar - besarkan; mengambil peluang serta celah dari dampaknya, ketimbang saling menguatkan; lupa menengok ke belakang rantai kekuasaan dalam menciptakan, mengontrol, mengintimidasi keadaan demi melanggengkang sejarah.
Begitu pula dalam dunia sablon - menyablon 'Percetakan'. Huruf gosok 'Rugos' ditinggalkan, berevolusi menjadi pemindahan huruf ataupun gambar via screen. Yaitu, kain sutra dibentangkan yang dibentuk sedemikian rupa menyerupai bingkai sebagai wadah pemindahan.
Dan proses pembuatan sticker yang tadinya dihasilkan dari penggabungan beberapa bahan, kini digantikan dengan sistem individualism yang dinamakan digital printing. Operator 'Layout-er' mendesain melalui komputer, ditinjau ulang oleh si pemesan, jika desain sesuai dengan keinginan maka selanjutnya proses eksekusi direalisasikan 'print-out'. [Foto/Google Search]
Membuat warna photo maupun gambar lebih tajam, terang di atas kertas artpaper/photo setelah di print terbilang cukup mudah, karena tidak memerlukan keahlian khusus untuk menerapkannya. Dan bahan yang dibutuhkan pun tak jauh dari sekitar. Ini cocok bagi hasil cetak printer yang biasa. Atau terkadang juga memiliki printer dengan kualitas tinggi, namun belum dapat memaksimalkan kerja printer.
Yakni, siapkan kapas dan minyak goreng (kelapa) secukupnya. Selanjutnya, setelah hasil printer keluar diamkan beberapa saat sampai tinta dianggap tlah benar - benar kering. Kemudian celupkan kapas lalu oleskan minyak kelapa pada kertas photo secara horizontal, vertikal, bulat - bulat atau sesuaikan dengan keingingan Anda.
Langkah alternatif lainnya, hampir sama dengan cara di atas. Hanya saja ini lebih praktis dan mengasyikkan. Beli gorengan, minyak yang ada di tangan setelah gorengannya habis jangan dilap dulu. Sisakan untuk kertas photonya, sekaligus bagus buat menghitamkan rambut.
Apabila setelah dipraktekkan tetapi hasilnya tidak ada efek yang terlihat sama sekali, berarti ada kesalahan pada tulisan. Bila sebaliknya, saat mempraktekkan cara hidupkan warna di kertas photo setelah di print seperti pada langkah di atas dan melihat perbedaannya, maka itu menandakan bahwa Anda memiliki jiwa seni yang tinggi. Begitu nikmat berbagi bila dari tangan kita sendiri, walau itu hanya sepenggal kata.