Jangan di rumah saja, Indonesia itu Indah. Ketenangan hati seseorang dapat mempengaruhi Kekuatan fisik, mental (pikiran) terhadap kondisi tubuh. Utamanya, bagaimana mengatasi dingin yang secara tiba – tiba menghampiri saat berada di gunung. Padahal saat itu Anda pastinya sudah memakai pakaian atau jaket yang tebal, tapi masih saja merasa dingin.
Menurut keterangan beberapa pendaki, bahwa efektifitas dari barang bawaan serta kelengkapan pendakian merupakan point penting yang mesti diperhatikan sebelum berangkat, seperti perlengkapan ketika dalam perjalanan. Sepatu trek, topi rimba agar tidak dipatok ular dan seterusnya. Begitupula bila tlah sampai di tujuan (bermalam/bivack). [Foto/Google Search]
Contoh lainnya dapat dilihat pada pendaki yang menyusuri hamparan salju yang memakai kacamata salju agar terhindar dari pantulan langsung sinar ultraviolet yang dapat mengakibatkan kebutaan, tongkat salju ataupun memakai sepatu trek yang ujung serta bagian bawahnya berduri.
Bagi Anda yang berlangganan Tabloid Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), pastinya sudah pernah membaca edisi yang di mana pada terbitan tersebut mengulas tentang lapisan, bahan/susunan pakaian yang dipakai bila berada di area bersalju .
Lapisan susunan pakaian itu terdiri dari bahan wol di lapisan kedua (sweater rajuk) dan pada bagian luar yaitu bahan parasut yang tahan angin, namun tetap memperhatikan sirkulasi udara di tubuh. Intinya, pada bagian dalam harus ada pakaian berbahan wol.
Makanan - minuman yang dikomsumsi ambil andil tersendiri dalam mengatasi cuaca dingin. Misal, jangan sampai lupa membawa jahe untuk dicampurkan ke minuman atau apapun itu yang mengandung jahe untuk menjaga panas tubuh dan Coklat dapat juga menjaga panas tubuh. Bila tak ingin dikhawatirkan oleh cuaca dingin saat di gunung. Saat ini telah ada jaket khusus yang dapat mengatur suhu, namun harganya lumayan fantastik yakni berada disekitaran 9 jutaan
Gejala awal apabila terserang dingin. Kaki, tangan akan terasa kram disertai otot pada bagian jari tangan maupun kaki kadang seperti keseleo dan sulit untuk digerakkan.
Ketika terasa dingin, orang biasanya akan lebih banyak diam di tempat ketimbang melakukan aktifitas untuk mensiasati. Mengisi perut, makan nasi, daging dan seterusnya adalah merupakan salah satu solusi terbaik, karena akan memproduksi panas yang dibutuhkan oleh tubuh.
Demikian, sedikit informasi bagaimana atasi dingin saat berada di gunung. Jika masih saja merasa dingin, segera masuk ke kantung tidur, selimuti badan dengan alumunium foil kemudian tidur model pistol dan tangannya disimpan di luar saja.