Pernah mendapat pertanyaan dari teman Blogger juga, sahabat tersebut mengatakan bahwa setelah mengisi bensin, katanya banyak kotorannya. Kotoran bensin yang dimaksud dari pertanyaan tadi sebenarnya warna BBM yang keruh.
Seperti yang pernah diuraikan di postingan-postingan terdahulu, bahwa cairan bbm yang diterima oleh pihak Spbu berasal dari kapal tanker lalu load ke depot selanjutnya diteruskan atau disupply ke Spbu. Jika semua Spbu menolak karena melihat jernih tidaknya bbm yang diterima, maka Anda bersabar untuk sementara waktu, karena spbu akan mengalami kekosongan stok.
Dan prosedur penolakan bbm di Spbu melalui proses yang cukup panjang. Sedangkan Pertamina sendiri melalui depotnya tidak menolak bbm tersebut. Memang banyak yang harus dipertimbangkan dalam hal ini.
Sebagai tambahan juga, bahwa pada mesin pompa di Spbu memiliki saringan cairan sebelum dikeluarkan di nozzle oleh operator. Selama bergelut di Spbu, saringan pompa bensin tiap bulannya diperiksa kotoran yang menempel di dalamnya, itupun bisa dibilang tak menemukan sama sekali kotoran yang menempel pada saringan pompa bensin (saringan pompa minyak solar rutin tiap bulannya dibersihkan, sifat minyak solar yang mudah menyatu dengan kotoran).
Untuknya itu, saya menarik kesimpulan, bahwa bensin yang menurut sahabat tadi kotor sebenarnya adalah warna bbm yang keruh, yang diterima oleh pihak Spbu (diluar dari tangki kendaraan sendiri yang karatan dikarenakan seringnya mengisi kendaraan saat akan habis. Sifat dari bensin ; tajam).
Berikut cara mengganti saringan pompa mesin bbm tatsuno :
- Siapkan botol air mineral plastik dan ember sebagai wadah bbm ketika saringan di buka.
- Buka penutup kap mesin pompa. Posisi saringan kasar berada di gambar nomor 1 di atas, penutup bulat bertuliskan Tatsuno. Berdekatan dengan roda mesin, begitupun dengan saringan halus berada pada gambar nomor 2 di atas, berbentuk segitiga
- Offkan dulu saklar nozzle yang berbentuk per, tekan ke atas secara perlahan. Berada di dekat kaitan kunci kap mesin
- Saringan kasar : Lepaskan 4 (2 pendek, 2 panjang) baut menggunakan kunci 13. Buka pelan-pelan guna menghindari semburan minyak dari dalam saringan. upayakan agar minyak yang berada di dalam wadah saringan terkuras habis (buka baut di bagian bawah luar; jangan sering-sering membuka baut ini).
- Setelah tutup saringan terbuka. Putar mur kupu-kupunya kemudian tarik keluar saringan kasar.
- Lepas baut yang berada di tengah saringan pompa.
- Pasang saringan bersih. Pada saat memasukkan Saringan pengganti, perhatikan tonjolan putih di dalam lubang wadah saringan, jangan asal dorong. Caranya tekan ke bawah sambil dorong ke atas dengan santai (jangan menggunakan keuatan penuh), ulangi secara terus menerus sampai saringan benar-benar berada pada posisi semula saat Anda menarik keluar. Karena di sini dibutuhkan sedikit kelincahan.
- Setelah saringan pengganti dimasukkan, tutup dan rapatkan baut sampai terdengar satu suara bahwa baut yang dipasang tadi sudah benar-benar rapat.
Untuk saringan halus : caranya lebih mudah lagi. Anda tinggal membuka baut, lepas baut yang berada di tengah saringan dan ganti dengan saringan bersih. Selesai, semoga bermanfaat. Wassalam