Cara Metrologi Mentera Ulang Truk Tangki BBM - Tera ulang atau mengkalibrasi ulang takaran volume pada tangki mobil pengantar BBM ke Spbu/Industri, dilakukan satu kali dalam setahun. Cara kerjanyapun hampir mirip dengan cara metrologi menera ulang mesin dispenser pompa dan bejana ukur BBM di Spbu. Di sini kita akan membaginya dengan 2 cara : [Foto/Google Search]
Menggunakan air : Terlebih dahulu Metrologi menyiapkan peralatan pengkalibrasian seperti bejana ukur 1.000 liter, deepstick (mistar ukur), selang bongkar dan pengukur ketinggian T1 tangki. (alat pengukur ketinggian/diameter lingkaran menhole tangki). Bejana 1.000 liter dikalibarasi dengan menggunakan bejana ukur 10/20 liter. Selanjutnya, Tangki mobil pengantar BBM yang akan ditera ulang, diisi dengan air sampai memenuhi semua ruang kosong kompertemen tangki. Kemudian Selang bongkar dihubungkan dari tangki ke bejana 1.000 liter.
Setelah terhubung, kompertemen tangki yang berisi air tadi, dikeluarkan ke bejana 1.000 liter secara berkala sesuai kapasitas tangki. Misal kita ambil contoh kapasitas tangki 8.000 liter, maka air dikeluarkan sebanyak 8 kali juga ke bejana 1.000 liter. Saat proses penyaluran air ke bejana, jika ada tetesan air yang tidak masuk ke bejana, nantinya akan dikumpul untuk penghitungan terakhir.
Setiap 1.000 liter, meterologi akan mencatat atau menghitung ketinggian volume kompertemen tangki dengan deepstick. Setelah selesai. Sisa-sisa air yang berada di dalam kompertemen tangki dikuras sampai benar-benar dalam keadaan kosong. Dan kalaupun ada tetesan yang tidak masuk ke bejana, semuanya dikumpul untuk dihitung. Selanjutnya, Metrologi melakukan penghitungan finalnya. Lalu menandai ketinggian volume tangki (T2) dengan menyegel ijek baut tera tangki dan memberi tanggal/bulan/tahun pengukuran ulang selanjutnya di belakang kompertemen tangki.
Depo Pertamina, yakni dengan menggunakan minyak/BBM secara langsung. BBM dimasukkan secara bertahap ke dalam kompertemen tangki. Contoh kapasitas tangki 8.000 liter, maka minyak dimasukkan sebanyak 8 kali tiap 1.000 liternya ke kompertemen tangki sampai selesai. Kemudian di 1.000 liter terakhir, meterologi akan melihat ke ijek baut tera tangki. Mengukur ketinggian minyak di 1.000 liter terakhir lalu mencocokkan posisi ijek baut tera tangki dengan menyesuaikan batas akhir ketinggian minyak.
Jika posisi ijek baut masih sesuai dengan ketinggian cairan minyak, maka jarum penunjukkan batas cairan tidak perlu digeser lagi. Tinggal mengganti saja cap/segel yang melilit di ijek baut. Namun jika batas ketinggian minyak melewati atau di bawah ijek baut tera sebelumnya, maka baut teranya digeser menyesuaikan ketinggian minyak dari pengisian. Sekian, semoga informasi ini dapat bermanfaat. Wassalam.
Postingan sebelumnya : Mengukur Ketinggian Cairan BBM di Mobil Tangki
Postingan sebelumnya : Mengukur Ketinggian Cairan BBM di Mobil Tangki