Bagaimana Mengobati Kencing Manis Secara Islam? - Orang menderita kencing manis bisa disebabkan fungsi insulin di dalam tubuh kurang efektif. Ini disebabkan gangguan metabolisme secara umum atau gangguan pada kelenjar pangkreas yang menyebabkan tidak bisa diproduksinya insulin secara baik. Ada 3 (tiga) gejala khas penderita kencing manis, yakni: banyak makan, banyak minum dan banyak kencing. Pada malam hari sampai harus terbangun lebih dari 2 kali hanya untuk kencing. Jika ini terjadi, maka kita harus waspada, kemungkinan terkena penyakit Kencing Manis. Bersabda Rasulullah Shallahu 'Alaihi wasallam, "Lambung adalah kolamnya tubuh dan pembuluh darah bersumber darinya. Jika lambung itu baik, maka pembuluh darah yang keluar darinyapun akan sehat," (HR. Turmudzi).
Karenanya kendalikan makan, karena makanan yang masuk akan sangat menetukan kualitas pembuluh darah kita. Penyakit kencing manis gangguannya selalu di pembuluh darah. Mulai dari hati, liver, ginjal, mata, jantung dan otak. Rasulullah mencontohkan, hendaknya makan apabila lapar dan berhenti makan aebelum kenyang. Untuk mengatur diet dianjurkan untuk mengkomsumsi makanan, yakni Sarapan pagi, 1 (satu) gelas susu segar tanpa gula + 7 butir kurma kecil + 1 (satu) gram jinten hitam. Makan siang, 5 (lima) sendok nasi + sayuran hijau (bayam, kangkung, kacang panjang, tauge, daun katuk, dan singkong dan lain-lain) + buah (apel, pir, nanas, pepaya, jeruk, salak dan buah lain yang kurang manis. Makan malam, sayur + buah seperti di atas dan makanan lain yang banyak mengandung serat, mengenyangkan, tapi rendah kalori. Apabila masih lapar, bisa ditambah ekstra talas, sukun dan kentang hitam. Mengendalikan perut adalah kunci utama pengobatan kencing manis. (gambar: Liputan6)
Kendalikan pikiran dengan meningkatkan rasa ikhlas dan syukur, karena pikiran yang tak tenang akan membuat kekacauan sistem hormonal dan menganggu metabolisme tubuh yang tentu saja memudahkan datangnya penyakit yang berbahaya. Obat yang dianjurkan untuk diminum : 1/2 sendok teh bubuk jintan putih dalam secangkir air. Diminum 2 kali sehari. Untuk memperbaiki rasa, bole ditambahkan 1 sendok teh air bunga mawar dan 1 butir pemanis buatan/saccharin. Lakukanlah puasa senin dan kamis, ini berguna untuk secara terus menerus menghancurkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan mempercepat revitalisasi sel-sel, khususnya ginjal dan liver yang biasanya terkena dampak dari penyakit kencing manis. Lakukanlah olah raga jalan cepat dan naik tangga secara rutin sekurang-kurangnya 3 kali seminggu dengan lama pada hari-hari pertama cukup 10 menit dan ditingkatkan terus menerus sampai kira-kira 30 menit per hari, terutama gerakan pada bokong.
Jangan makan manis-manis, terutama kue-kue dan batasi makan nasi. Ekstra jus tomat atau jus wortel secara bergantian diminum tanpa gula akan meningkatkan kebugaran. Jangan lupa tetap mengkomsumsi daging bebas lemak dan ikan secara berselang-seling untuk mencukupi kebutuhan protein. Jadikanlah sakit ini sebagai momentum untuk mawas diri, karena Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wasallam bersabda, bahwa setiap orang mukmin yang sakit, maka Allah Subhanahu wataala berkehendak agar orang tersebut dibersihkan dosanya atau ditingkatkan kedudukannya di hadapan Allah Subhanahu wataala
Bacalah do'a yang dianjurkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wasallam, "Laa ilaaha illallahil 'azhiimil haliim, laa ilaaha illallahu rabbil 'arsyil azhiim, laa ilaaha rabbus samawati wa rabbul 'ardhi wa rabbul 'arsyil 'azhiim.
Pada awal Anda menerapkan metode ini, dianjurkan dilakukan dalam pengawasan dokter/tenaga kesehatan, periksa kadar gula darah 1 kali per mingggu. Dalam 3 bulan, insha Allah mendapatkan hasil memuaskan. Untuk penyakit komplikasinya tentu saja membutuhkan penanganan lainnya. Dengan menerapkan diet, olah raga, minum obat dan berdo'a selalu memohon pertolongan Allah, maka inshaa Allah akan berhasil. (Majalah Islam Sabili No. 6 thn XIV, oleh dr. Mohammad Ali Toha Assegaf)