Anda pernah tidak, melihat ada seorang nenek atau kakek yang rambutnya tidak tersentuh yang namanya uban?. Hal semacam ini sangat jarang ditemui, apalagi pada masa sekarang. Belum umur 40-an tahun, rambut sudah ubanan. Memang banyak faktor yang mempengaruhi, apakah itu dikarenakan kekurangan zat pigmen di dalam tubuh dan sebagainya. Dan biasanya, gejala pertama yang dikenali dari akan munculnya uban di rambut, yakni pada kulit kepala terasa gatal, tapi bukan ketombe atau karena ada kutu. Coba diperhatikan secara seksama di selah-selah rambut.
Tapi sebelum kita melihat bagaimana solusinya, terlebih dahulu kita akan melanjutkan dari artikel sebelumnya, yaitu Takut Gundul Akibat rambut Rontok, bagaimana cara kita mengatasi atau mengurangi efek dari kerontokan rambut yang dikutip dari Rumah Sehat Afiat dan Pengkaji Kedokteran Nabi. Berikut ramuannya :
2 (dua) gelas akar ara (kayu siwak) dikeringkan lalu ditumbuk, campurkan dalam 1 (satu) liter minyak zaitun, disaring lalu simpan dalam botol. Urutkan pada kulit kepala dan rambut, biarkan semalam. Ulangi setiap malam sampai kembali normal
atau jika Anda merasa repot, silahkan dicoba ramuan lain, yaitu :
Buah asam Jawa yang matang diremas-remas, dicampuri air, dipakai untuk mengurut kulit kepala. Diamkan kira-kira 2 (dua) jam, lalu dicuci. Lakukan ini seminggu sekali, insya Allah akan menyuburkan rambut
Untuk menghambat rambut uban, berikut ramuannya (iis) :
Air kelapa hijau 1 (satu) gelas diembun-embunkan 1 (satu) malam. Campurkan sedikit garam lalu oleskan ke akar tumbuhnya rambut secara merata seminggu sekali. Insya Allah awet muda rambut kita.