Cara Pengacuan Pengutipan Proposal Skripsi

Cara Pengacuan Pengutipan Proposal Skripsi - Pengacuan adalah bagaimana menyebutkan sumber acuan yang dikutip dalam teks beserta identitasnya. Sedang pengutipan adalah bagaimana menuliskan teks kutipan dari sumber acuan ke dalam teks naskah yang sedang ditulis. Adapun Cara Pengacuan Pengutipan Proposal Skripsi dapat dibagi menjadi dua bahagian yaitu merujuk pada kutipan langsung maupun kutipan tidak langsung.

Cara Merujuk Kutipan Langsung
Kutipan kurang dari 40 kata:

Di antara tanda kutip dan diikuti nama pengarang dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung. Contoh:

Beams (2000:437) menyatakan bahwa akuntansi kantor cabang membagi sistem akuntansi perusahaan secara terpisah antara kantor pusat dan kantor cabang. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah "akuntansi kantor cabang membagi sistem akuntansi perusahaan secara terpisah antara kantor pusat dan kantor cabang"

Kutipan lebih dari 40 kata:

Ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 2cm (satu tab) dari garis tepi sebelah kiri dan kanan dan diketik dengan dua spasi. Nomor halaman harus juga ditulis. Contoh: Ross et al., (2000:202) menarik kesimpulan sebagai berikut:

Dalam__suatu__laporan__arus__kas,__hal__penting__yang__akan__menjadi__pertimbangan__
investor__adalah__aliran__kas__bebas.__Aliran__kas__bebas__merupakan__kas__perusahaan__
yang__dapat__didistribusikan__kepada__kreditur__atau__pemegang__saham__yang__tidak__
digunakan__untuk__modal__kerja__atau__investas__aset__tetap.

Kutipan yang sebagian dihilangkan

Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam satu kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan 3 titik. Contoh:

"Harga saham akan meningkat ... bila perusahaan membayar kelebihan kas tersebut kepada pemegang saham" (jensen, 2003:132).

Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung atau dengan bahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama pengarang bahan kutipan dapat disebut terpadu dalm teks atau disebu dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Untuk sumber kutipan dari buku nomor halaman harus disebutkan, sementara kutipan dari jurnal tidak perlu disebutkan. Contoh:

Hartanto (2005: 13) mengungkapkan bahwa laporan keuangan konsolidasi dibuat oleh perusahaan induk dengan menggunakan laporan keuangan yang sudah disiapkan oleh perusahaan anak. Atau Laporan keuangan konsolidasi dibuat oleh perusahaan induk dengan menggunakan laporan keuangan yang sudah disiapkan oleh perusahaan anak (Hartanto, 2005: 13)