Sejarah Berdirinya Negara Yahudi Di Tanah Palestina - Ada dua peristiwa sejarah penting yang menjadi pondasi bagi berdirinya negara yahudi di Tanah Palestina. Pertama, perjanjian Sykes-Picot tahun 1916 antara inggris dan perancis yang membagi peninggalan Dinasti Utsmani di wilayah arab. Pada perjanjian tersebut ditegaskan, perancis mendapat wilayah jajahan suriah dan lebanon. Sedang inggris memperoleh wilayah jajahan irak dan yordania. Sementara Palestina dijadikan status wilayah internasional.
Kedua, Deklarasi Balfour tahun 1917 yang menjanjikan sebuah negara yahudi di tanah Palestina pada gerakan zionisme. Di bawah payung legitimasi perjanjian sykes-picot dan deklarasi balfour tersebut, warga yahudi di eropa mulai melakukan imigrasi ke tanah Palestina pada tahun 1918. Akan tetapi, kemudian zionisme menjelma menjadi sebuah gerakan kolonialisme yang sarat dengan praktik rasisme terhadap penduduk asli arab di tanah Palestina.
Pasca perang dunia I, inggris berhasil menguasai Palestina dengan mudah. Dan orang-orang keturunan yahudi yang mendominasi pemerintahan di inggris kemudian mendukung gagasan theodore herzl yang sempat berhenti. Pemerintah inggris kemudian membantu mewujudkan pembentukan negara israel di bumi Palestina
Menurut Z. A. Maulani, orang yang pertama kali menggagas negara yahudi di Palestina adalah Yahuda al-Kalai (1798-1878). Kaum zionis pun memanfaatkan mitos-mitos yahudi dan holocaust untuk mewujudkan cita-cita theodore herzl membentuk negara israel di bumi Palestina.
(1 Rabiul awal 1430, Telaah Utama Sabili).