Perkampungan Deir Yassin sebelumnya adalah perkampungan yang tenang lagi damai. Letaknya pun berada di tengah-tengah antara Yerussalem dan Tel Aviv dan merupakan wilayah yang begitu strategis. Namun, peristiwa di jum'at pagi kala itu telah memporak-porandakan ketenangan penduduk yang sudah lama tercipta. Memang bertahun-tahun sebelum tragedi pembantaian jum'at pagi yang kelam itu, kelompok Zionis telah merancang rencana pembersihan penduduk Deir Yassin -Tempat Pembunuhan Pertama di Palestina(Foto/Google search).
Pagi itu 9 April 1948, kelompok teroris Zionis yakni kelompok yang menamakan dirinya Lohamei Herut atau pejuang untuk kemerdekaan Israel, menyerang perkampungan yang bernama Deir Yassin yang berpenduduk 750 orang. Kelompok Zionis ini dipimpin oleh Menachem Begin dan Stern Gang yang dibentuk oleh Avraham Stern. Mereka membunuh dengan keji, menyembelih tanpa hati, bahkan berbangga diri atas apa yang mereka perbuat terhadap penduduk kampung Deir Yassin.
Hari itu, ketakutan yang luar biasa menjalar dari rumah ke rumah. Penduduk Palestina mengungsi, sebagiannya lagi tak kembali. Karena itulah yang diinginkan oleh teroris Yahudi. Dengan membuat peristiwa besar yang mengerikan serta melahirkan ketakutan, maka dengan sendirinya orang-orang akan meninggalkan tanah dan rumah yang mereka diami.
Menjelang shalat jum'at, lebih dari 100 laki-laki telah dibunuh. Anak-anak dan perempuan di kampung itu, juga telah tewas. Dan tepat pada tengah hari, 25 orang penduduk laki-laki diangkut dengan truk kemudian ditembak mati. Hari itu merupakan peristiwa pertama pembantaian/pembunuhan yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.