24 Dec 2014

Antara Pendaki Dan Kehidupan

Antara Pendaki Dan Kehidupan

Meski Badan bau menyengat kerongkongan, kulit menjadi hitam dan penampilan layaknya seorang gembel. Tapi Anda mesti tahu, bahwa kami takkan pernah meninggalkan teman kami.

Kami bukanlah pemberani; Namun jiwa kami berontak melawan ketakutan, raga kami belajar tuk melawan rasa lelah, tubuh kami belajar mengatasi kepedihan yang mendera mata hati kami

Petuah-petuah dari buku panduan tak mempan; karena darah, insting kami memanglah diciptakan untuk survive.

Di kaki gunung kami berdo'a, di perjalanan kami lebih banyak melangkah dari pada berbicara. Dan takkan memegang ranting yang akan membahayakan teman kami di belakang.

Antara Pendaki Dan Kehidupan

Kami adalah Pendaki; Kekhawatiran terbesar kami bukanlah karena apakah mampu mencapai puncak. Tapi lebih dari itu; kekhawatiran terbesar kami adalah apabila diperjalanan, kami melihat salah satu teman kami meregang nyawa.

Dengan mendaki; kami tahu siapa diri kami. Dengan mendaki, kami tahu kelemahan kami dan dengan mendaki pula, kami tahu kebesaran Sang Penggenggam jiwa kami.