20 Dec 2014

PB: Belajar Fokus/Headshot Ala Rockraiders

PB: Belajar Fokus/Headshot Ala RockraidersSalam Troopers Indonesia..!, Sudah bisa nembak kepala belum?, Jangan khawatir; kalau teman-teman sering memainkan game ini pasti jago nembak kepala. Tapi, perlu teman-teman ketahui juga bahwa kesemuanya dibutuhkan perpaduan antara imajinasi, konsentrasi, pendengaran, ketepatan langkah (step-step), kekompakan dan saling melindungi antar anggota tim. Dan memperhatikan juga posisi terakhir di mana anggota tim terbunuh. Dengan begini, kita dapat segera membalas serangan. PB: Belajar Fokus/Headshot Ala Rockraiders - ini bukan karena jago ataupun semacamnya, apalagi belum pernah ikut satupun kompetisi nasional. Namun sekadar sedikit berbagi ke teman-teman yang baru bergabung. [Foto/google search]

Adapun bagaimana agar nantinya teman-teman dapat menembak sasaran dengan akurat. Sebaiknya, perbanyak menyelesaikan misi dulu. Misi-misi yang diselesaikan dapat meningkatkan skill char PB, sesuaikan pula dengan senjata yang disukai. Misal, Submechine gun, maka pilih card mission gun. Karena Card Mission gun untuk menyelesaikannya terbilang cukup mudah.

Selanjutnya, title yang didapatkan dari menyelesaikan card mission gabungkan dengan title trooper, agar char mudah ke kiri maupun ke kanan dengan cepat. Kemudian sensitif mouse dari standar yakni 0,500 rubah atau turunkan ke 0,300. Karena makin tinggi pangkat char, maka makin peka sensitif mousenya. silahkan teman-teman sesuaikan.

PB: Belajar Fokus/Headshot Ala Rockraiders
Untuk melatih skill headshot, step, kepekaan terhadap CT, coba ikuti saja perkembangan di Map Crakdown. Map ini memanglah tidak seluas bila dibandingkan dengan di Map Mini Indonesia. Apalagi di Map ini pula, CT dengan mudah menyerang yang katanya free rebels yang dianggap mengganggu ketentraman komunitas tertentu. Di mana mereka sengaja melupakan sejarah, guru-guru diculik, memberangus simbol-simbol, melemparkan WP. Bahkan, seseorang yang mahir menggunakan senjata tertentu langsung ditangkapi. Tiada hari tanpa ketakutan, setiap langkah akan ditemui jejak-jejak percikan darah yang membasahi bumi minoritas. Para Muslimah disuntikkan vaksin agar tidak melahirkan, terusir dari tanah kelahiran dan harus survive di gelombang samudera. Mati membeku karena pasokan pangan dan obat-obatan diblokir. Mempraktekkan kekerasan pada anak-anak dan masih banyak lagi hal-hal yang sudah di luar perikemanusiaan. Sungguh merupakan ujian yang sangat berat.
Salam buatmu Trooper-Trooper Minoritas. Abaabiil akan tetap terulang pekakkan angkasa. Dan turut prihatin pula atas bencana-bencana yang melanda bumi Nusantara. Allahumma shallli alaa sayyidina wa maulana muhammad.