17 Dec 2014

Bagaimana Menganalisa Perbedaan Suhu BBM Dari Depot

Bagaimana Menganalisa Perbedaan Suhu BBM Dari Depot"Sebelumnya kami curiga adanya pencampuran air detergen pak, tetapi yang membingungkan kenapa bisa berubah jadi hitam seprti itu, Dan perlu diketahui jarak dari depot pertamina sampai ke perusahaan kami hanya membutuhkan waktu 20 menit, dari segi waktu tiba armada tersebut normal, tetapi berhubung kami tidak mempunyai alat untuk analisis kadar air dan kotoran, selama ini kami hanya analisis berat jenis serta suhu, pernah beberapa kali terjadi perbedaan suhu yang cukup signifikan, dari depot sendiri terlampir bahwa analisa suhu di sana 30 derajat, sampai ke tempat kami suhu nya naik hingga 40 derajat, padahal kondisi cuaca tidak extreme, apakah ada indikasi pencampuran bahan air yang dipanaskan dengan bahan lain atau gimana gitu pak, adakah pengalaman seperti itu sebelumnya?". Jadi, - Bagaimana Menganalisa Perbedaan Suhu BBM Dari Depot?. [Foto/google search]

Memang tidak dapat dipungkiri, masih ada perusahaan-perusahaan yang belum menerapkan secara maksimal sistem tata cara penerimaan bbm layaknya cara penerimaan bbm di spbu. Seperti pada pertanyaan staf perusahaan di atas; beliau ini bertanggungjawab penuh atas penerimaan bbm.

Pernah sekali, ketika ada pertemuan di kantor UPMS Pertamina, perusahaan yang diwakili oleh tiga orang begitu kukuh mempertahankan opininya, bahwa cara penerimaan bbm yang dilakukan selama ini sudah benar. Yakni, menerima bbm dari truk tangki dengan cara truk tangki ditimbang, karena di truk tangki memang tertulis "Liter/Ton" ; (sekarang sudah tidak ada tulisan "Ton" lagi). Di mana menghitung volume benda cair disamakan dengan menghitung benda padat.

Tiap kali pihak UPMS Pertamina menjelaskan bagaimana seharusnya penerimaan bbm itu, selalu saja dipotong. Padahal orang-orang yang mewakili perusahaan tersebut, mungkin adalah orang-orang yang ahli di bidangnya masing-masing. Dan inilah "sedikit" contoh kondisi negeri kita.
Sebenarnya, untuk mengetahui mengapa ada perbedaan suhu yang signifikan dan kerapkali Anda alami saat penerimaan bbm itu, kemungkinan disebabkan Anda belum mempunyai Tabel ASTM. Tabel ASTM berfungsi sebagai peng-konversi SG dan Suhu dari depot yang nantinya Anda sesuaikan dengan observasi kualitas bbm di perusahaan Anda. Misalkan, pada DO tertulis SG 0,840 dan suhu 30 derajat (0,840/30C). Sedangkan yang ada terima SG 0,836 dengan suhu 40 derajat celcius (0,836/40C). Spesifik gravitasi kesemuanya mesti dikonversi terlebih dahulu melalui tabel ASTM. Dengan batas toleransi +/- 0,0050 ml. Jika melebihi batas toleransi ini, maka bbm berhak Anda tolak atau konfirmasikan langsung ke depot. Tapi Anda harus ketahui, bahwa pengembalian ataupun klaim penolakan bbm prosesnya memakan waktu cukup lama. Kalau istilah di Kepolisian, me-reka ulang tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam hal ini, sebaiknya kelengkapan pengujian/penerimaan bbm Anda lengkapi. Seperti Mistar ukur (deepstik), Pasta air dan pasta minyak, Gelas ukur, Hydrometer 0,800 untuk minyak solar, ember bongkar, landasan truk tangki, thermometer dan tabel ASTM.

Kembali pada pertanyaan di atas, suhu pengiriman dari depot 30 derajat sedangkan suhu penerimaan di perusahaan 40 derajat celcius, berarti selisih 10 derajat celcius. Inilah salah satu sifat minyak yang mudah dipengaruhi oleh perubahan suhu di sekitarnya. Jika saat observasi Anda menerima suhu 40 derajat, maka secara otomatis SG juga akan mengalami perubahan. Begitupula sebaiknya, Jika saat observasi suhu bbm yang diterima turun, maka secara otomatis SG akan naik. Peng-analisaan/pemahaman perubahan dari sifat bbm seperti ini diibaratkan Anda ingin membandingkan dua buah benda pada satu timbangan/neraca.

Adapun kondisi perubahan suhu minyak tidak ada kaitannya dengan pencampuran bahan air yang dipanaskan dengan bahan lain. Pada pertanyaan ini mengingatkan saya akan trik oknum sopir tangki yang memanfaatkan sifat bbm yang mudah dipengaruhi oleh suhu. Perlu dijelaskan sedikit, Pengambilan SG dan Suhu di depot Pertamina dilakukan sebanyak dua kali pengambilan sample. Yakni, pada awal memulai kerja (Pagi) dan saat lepas jam istirahat (Siang). Coba Anda analisa dan bandingkan jam penerimaan di perusahaan Anda, meskipun jarak antara Depot dan Perusahaan Anda hanya memakan waktu sekitar 20 menit perjalanan. Tapi, perbedaan ini akan dipertemukan dalam satu tabel, yakni Tabel ASTM. Semoga dapat membantu. Sekian

KB: Kakek Bilang; Tabel ASTM menyerupai Tabel Logaritma pada pelajaran Matematik (kalau salah, mohon dimaklumi si Kakek kadang ingat kadang juga lupa. Seperti lagu si Mbah Pocong "Kuburan" titik tidak disambung lagi titik