4 Mar 2015

Tanda Orang Lapang Hati

Tanda Orang Lapang Hati - Jagalah hati.. Jangan kau nodai.. Jagalah hati.. lentera hidup ini.. Tentu Anda masih ingat sepenggal lirik lagu dari Aa ~ aL ini kan? Sama halnya ustadz Yusuf Mansyur dengan Wisata Hatinya; kedua Ulama ini memilih kata "Hati" sebagai intisari tauziahnya. [Foto/Google search]

Tanda Orang Lapang HatiAromatherapy, Meditasi, Travelling, Refreshing, Medikur, Pedikur dan Cukur. Apa yang dicari orang melalui aktifitas tersebut? Mengetahui tanda orang yang memiliki kelapangan hati, tak beda jauh dengan Tanda Anak Pemberani. Karena, menggali Rahasia Tubuh Manusia tak cukup hanya dari pengolahan logika semata, tapi lebih ke- Dari Mata Turun ke Hati bagi manusia normal. Kendati, banyak jalan bagi seseorang untuk memahami siapa sebenarnya dirinya. What would U do, If U'R were Me?.. Who I'm? Yang pastinya, bukan i'am putih ataupun i'am burik. Just i'am hutan..!

Pecahan Rp. 100.000.-/100 lembar Menuliskan tanda-tanda lahiriah seseorang, diibaratkan menasehati diri sendiri. Jangan sampai seperti kakek Guru yang masih terjepit di batu karang sana. Banyak petuah-petuah yang beliau siramkan lewat ucapan, lewat mulut yang tidak lagi ditopang oleh peyanggah. Namun sampai saat ini, belum juga terbebas dari jepitan batu karang yang menghimpit raganya.

Coba perhatikan; Apabila Anda melihat seseorang berbicara, coba perhatikan lekukan/tarikan otot-otot mulutnya. Orang yang mempunyai kelapangan hati akan terlihat dari atau apabila berbicara, gigi seri serta gusi bagian bawahnya akan terlihat. Ataukah yang dilihat cuma ujung dari gigi seri bawah saja. Sementara gigi seri atas jarang terlihat. Orang seperti ini, di manapun berada akan selalu merasa senang, tidak lama-lama menyimpan beban di hati; Hanya Dialah yang Maha Mengetahui.

Mungkin kebanyakan orang tanpa menyadari, bahwa dengan menjaga hati agar selalu tenang, sebenarnya ia telah menjaga kesehatannya. Pun dalam memberi nutrisi hati, Anda tak perlu menghabiskan/merogoh kantong dalam-dalam. Tapi bukan berarti, orang yang tidak memiliki tanda yang dimaksudkan di atas tidak memiliki hati yang lapang. Asalkan, tidak dipusingkan oleh tingkah laku orang-orang di sekitarnya. Kecuali, jika menyangkut kemaslahatan orang banyak (umat).