Dalam memberikan penilaian, Auditor Pasti Pas betul-betul memperhatikan hal-hal kecil yang mungkin saja tak terpikirkan sampai di situ. Mulai dari kode warna pembeda dari masing-masing produk hingga retakan pada lalu lintas jalan - keluar masuk kendaraan di dalam Spbu.
Begitu pula bila memberikan penilaian pada operator. Memang bila diperhatikan gerak-geriknya, auditor seakan-akan tidak peduli. Namun ketika pemeriksaan kualitas dan kuantitas di mesin pompa, maka perhatiannya mulai tertuju kepada operator. (Foto/Gambar: Google Search)
Yang paling ditekankan auditor saat menilai operator adalah bagaimana operator tersebut berkomunikasi dengan baik ketika melayani konsumen, utamanya penerapan 3S operator harus terdengar jelas serta bagaimana mengarahkan konsumen sehingga kendaraan yang masuk ke spbu teratur.
Selain dari apa yang disebutkan di atas, keseragam dari semua operator perlu diperhatikan seperti topi dipakai, tas uang dipakai, sepatu dan kaos kaki berwarna hitam. Karena ketika salah satu yang dominan ini tidak terlihat atau terlepas dari badan, misalnya ada topi tetapi hanya di pegang di tangan atau disimpan di tempat lain, maka kemungkinan nilai operator bisa dapat 'F'.
Juga apabila salah satu operator yang jaga pada hari auditor datang tidak terlihat di tempat tugas (mesin dispenser). Begitupun saat operator setiap selesai transaksi, sebaiknya kalau bisa menyerahkan print out dari hasil penjualan jika memang memiliki print out.
Ada ID card/Sulaman nama operator beserta nama spbu harus jelas dan terpasang dengan rapi. Pulpen, baju berada di dalam dan semua terkancing. Potongan rambut operator terlihat rapi serta memakai wewangian.
Syarat-syarat penilaian dari auditor Intinya yakni keseragaman semua operator. Bila kebetulan auditor datang pada jam pergantian shift, segerakan untuk melakukan briefing. Jadi, lolosnya spbu menuju spbu pasti pas memang sulit, hanya saja harapan itu tetap ada selama penilaian auditor tidak ada yang bernilai 'F'.