Bagi teman-teman yang masih bingung mengisi buku laporan harian atau mencoba menghitung berapa besaran susut yang dialami selama satu hari kerja. Dikarenakan belum pernah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Pertamina Training Centre (PTC). Melalui tulisan ini, mencoba memberikan satu contoh bagaimana mengisi pembukuaan harian susut.
Kalaupun nantinya ada perbedaan dari gambaran pembukuan di hadapan teman-teman, ini sehubungan dengan tidak adanya sama sekali format lembaran pengisian pembukuannya. Begitu pula dengan bagaimana cara-cara pengisian untuk pembukuan lain, silahkan kirimkan lembar formatnya via email (kontak).
Contoh di bawah adalah bagaimana cara menghitung susut 2 (dua) tangki premium dengan memakai dispenser pompa 4 (empat) nozzle. Perlu diingatkan, bahwa perhitungan susut hari ini didasari dari penjualan operator shift pagi kemarin sampai berakhirnya shift malam pada pagi hari ini.
Nozzle | Teller Awal | Teller Akhir | Selisih |
---|---|---|---|
1 | 1000100 | 1000200 | 100 |
2 | 1000500 | 1000900 | 400 |
Premium Tangki 1 | TOTAL | 500 |
Nozzle 1 dan 2 terhubung dengan tangki satu premium. Rumusnya; nomor teller akhir dikurangi nomor teller awal sama dengan selisih. Total keseluruhan merupakan banyaknya penjualan (liter) yang dijual operator pada tangki satu, yakni 500 liter.
Nomor teller awal diambil dari catatan nomor teller operator saat akan memulai penjualan pagi atau pergantian shift malam ke pagi. Biasanya dituliskan di buku penjualan yang dipegang oleh operator sendiri. Sedangkan nomor teller akhir diambil ketika shift malam berakhir.
Dengan kata lain, nomor teller terakhir yang dicatat shift malam (pagi ini) dikurangi nomor teller awal yang dicatat oleh shift pagi (kemarin). Dan di antara tenggang waktu shift pagi sampai berakhirnya shift malam, ada penerimaan bbm/pembongkaran sebanyak 16.000 liter.
Selanjutnya, stok sondingan pagi tangki pendam kemarin (stok awal) sebanyak 1.000 liter (;setelah ketinggian sondingan dikonversi dari tabel kalibrasi tangki). Dan stok sondingan tangki pendam hari ini sebanyak 16.411 liter
Bila semua data telah diketahui, seperti total penjualan/pembelian premium dari shift pagi sampai shift malam 500 liter, jumlah penerimaan sebanyak 16.000, stok sondingan pagi kemarin 1.000 liter dan stok sondingan hari ini sebelum operator menjual adalah 16.411 liter
Rumus mencari susut yaitu; Stok sondingan pagi kemarin ditambah jumlah penerimaan bbm kemarin dikurangi total penjualan dari shift pagi sampai akhir shift malam (nomor teller) sama dengan hasil susut menurut hitungan. Lalu stok sondingan tangki hari ini dikurangi hasil susut menurut hitungan. Untuk lebih jelasnya;
1.000 liter (+) 16.000 liter (-) 500 liter = 16.500 liter. Dan 16.411 liter (-) 16.500 liter = - 89 liter. Jadi, susut harian di tangki 1 (satu) Premium yakni minus 89 liter.
Selanjutnya, menghitung susut pada tangki 2 (dua) Premium.
Nozzle | Teller Awal | Teller Akhir | Selisih |
---|---|---|---|
3 | 1000300 | 1000600 | 300 |
4 | 1000900 | 1001050 | 150 |
Premium Tangki 2 | TOTAL | 450 |
Stok sondingan pagi tangki pendam kemarin = 8.720 liter. Penerimaan bbm = 0 liter, penjualan = 450 liter dan stok sondingan pagi ini = 8.775 liter.
8.720 (+) 0 (-) 450 = 8.270. Maka, susut harian pada tangki dua adalah 8.755 (-) 8.720 = +35 liter .
Sekali lagi, bahwa kunci perhitungan susut harian didasari dari berapa stok pagi kemarin, berapa total penjualan operator selama seharian (1 kali 24 jam), berapa mobil truk tangki yang bongkar dan berapa sisa stok pada hari ini.