7 May 2016

10 Tanda Anak Pemalu

Sembunyi di belakang Ummi atau tidak mau beranjak dari pelukan merupakan salah satu contoh sederhana mengenali anak yang pemalu. Pemalu adalah suatu sifat bawaan yang melekat pada anak sejak lahir.

Sebenarnya sifat pemalu itu dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi dalam diri seseorang yang sangat peduli dengan penilaian oranglain terhadap dirinya. Dan merasa cemas karena penilaian itu, akibatnya anak pemalu cenderung menarik diri seperti apabila didekati orang dan tidak mau dipegang.

Keadaan ini muncul jika anak diabaikan perkembangannya, dibesarkan di keluarga yang mengasingkan diri dan terlalu dikekang sehingga tidak dapat bersosialisasi. Meskipun demikian, anak pemalu mempunyai daya tarik tersendiri bila melihatnya. Akan timbul keinginan untuk selalu menggoda, buat ia menangis bahkan berupaya menarik perhatian dengan menawarinya kue, permen dan sebagainya.

10 Tanda Anak Pemalu


Untuk itu tanpa mengabaikan pendapat, bahwa pemalu merupakan bawaan lahir atau bukan, maka satu hal yang perlu diperhatikan untuk mengatasinya. Yakni lingkungan memegang peranan penting terhadap sifat pemalu ini tergantung bagaimana usaha orangtua mau mendorong untuk menghadapi dunia luar sehingga anak nantinya menjadi percaya diri.

Tanda atau hal-hal yang biasa dilakukan anak pemalu antara lain;
  1. Menghindari Kontak Mata
  2. Bukan hanya terlihat pada anak-anak saja, sifat malu yang melekat pada orang dewasa juga. Kerap menghindar dari menatap lawan bicara dengan menundukkan pandangannya. Garuk yang tidak gatal, menggambar di tanah dengan kaki atau memandang disegala arah tanpa fokus pada satu titik objek.

  3. Tidak Mau Melakukan Apa-Apa
  4. Maksudnya, susah tuk diarahkan bergabung bermain bersama dengan anak seusianya. Lebih memilih diam ketimbang melakukan apa-apa

  5. Memperlihatkan Perilaku Mengamuk
  6. Masih berkaitan pada point di atas, karena ingin menjauhi kegiatan bermain bersama misalnya, ia pun berusaha keras dengan menunjukkan perilaku mengamuk untuk melepaskan kecemasannya. Jadi mau tidak mau orangtua dipaksa meninggalkan tempat bermain

  7. Tidak Banyak Bicara
  8. Biasanya cukup menjawab seperti "Ya", "tidak", "tidak tahu"

  9. Tidak Mau Mengikuti Kegiatan di Kelas

  10. Tidak Mau Meminta Pertolongan Atau Bertanya Pada Orang Yang Tidak Dikenal

  11. Mengalami Demam Panggung
  12. Pipi memerah, tangan berkeringat, keringat dingin, bibir kering di saat-saat tertentu

  13. Menggunakan Alasan Sakit
  14. Tujuannya agar tidak berhubungan dengan oranglain. Misalnya agar tidak pergi ke sekolah

  15. Mengalami Psikosomatis
  16. Yaitu penyakit yang timbul yang disebabkan oleh kondisi mental atau emosi

  17. Merasa Tidak Ada Yang Menyukai
Selain itu, adanya beberapa situasi baik bagi pemalu maupun tidak, wajar mengalami rasa malu dan dapat diterima. Bertemu dengan orang yang baru saja dikenal, tampil di depan orang banyak maupun saat menghadapi situasi yang baru.

Jadi, pemalu bukanlah sesuatu yang menjadi masalah ataupun perlu dipermasalahkan. Karena bukan merupakan hal yang tidak normal. Bhakan rasa malu itu semestinya patut dipelihara dalam konteks malu dalam hal-hal tertentu. Misalnya malu melakukan tindak kejahatan, asusila, melanggar norma masyarakat dan agama. Untuk apa-apa saja yang dapat orangtua lakukan mengatasi rasa malu pada anak bisa di baca di 5 Kiat Terbaru Mengatasi Anak Pemalu