30 Dec 2013

Cara Membongkar BBM Dari Mobil Tangki

Cara Membongkar BBM Dari Mobil Tangki di Spbu
Cara Membongkar BBM Dari Mobil Tangki di Spbu - Maap sedang ada pembongkaran BBM”, rambu pemberitahuan ini biasanya terpasang saat spbu melakukan serah terima BBM di spbu. Bagi Anda yang sedang buru-buru atau ada keperluan mendesak yang akan segera dilakukan, baiknya Anda mencari Spbu lain untuk mengisi kendaraan Anda, itupun jika Anda merasa yakin bahwa Bahan Bakar di kendaraan Anda mencukupi untuk ke spbu tersebut. Jika Ragu dengan isi Bahan Bakar di kendaraan Anda, bersabar saja menunggu sampai 25-40 menit ke depan setelah serah terima BBM di spbu.(tergantung dari kapasitas truk tangki yang bongkar di Spbu; truk tangki berkapasitas 8 kiloliter maksimal dibongkar 15 menit). Walaupun stok di spbu masih ada, ketika serah terima ini berlangsung, secara otomatis operator menghentikan aktifitas penjualan pada mesin pompa. Namun bisa Juga Operator tetap melayani Anda jika operator memakai nozzle yang tidak ada keterhubungan dengan tangki tinbum yang sedang diisi (jalur pipa antara mesin pompa berbeda). Berikut sedikit uraian sederhana saat spbu melakukan pembongkaran BBM dari mobil Tangki di Spbu. (sumber gambar : sumbarantara.com):
  • Bagian Penerimaan BBM spbu mengambil delivery order (DO) dari sopir truk tangki, melihat data yang tertulis di DO. Seperti Nomor Polisi kendaraan, memastikan BBM yang diterima apakah sesuai dengan alamat, banyaknya jumlah kiloliter apakah sesuai dengan permintaan. Karena seringnya ditemui Pihak Spbu salah menerima pengiriman BBM dari Depot Pertamina, menyebabkan keterlambatan pengiriman ke Spbu yang seharusnya menerima. Awak 1 dan 2 yang mengantar BBM, jam pengiriman, ketinggian minyak, catatan observarsi dan suhu serta nomor segel yang terpasang di tangki mobil.
  • Sebelum bagian penerimaan BBM Spbu membongkar, terlebih dahulu mengukur ketinggian minyak yang berada di dalam tangki timbun untuk menentukan di mana nantinya cairan BBM akan dimasukkan. Atau Bagian Penerimaan BBM melihat Buku catatan stok persediaan pagi .
  • Kemudian mulai mencocokkan data yang tertulis di DO. Nomor segel pada pintu pipa mobil tangki, segel yang terpasang di handle kerangan pipa, penutup moncong pipa di mobil tangki dan tuas klep angin tangki mobil.
  • Menyiapkan Alat Pemadam Api ringan (Apar) di dekat truk tangki dan di area tangki pendam (selain pemadam roda besar).
  • Selanjutnya mengambil ember besar untuk mengambil sample BBM, melihat warna BBM sekaligus memeriksa secara visual ke dalam ember bahwa BBM yang diterima tidak mengandung kadar air. Air berada di bawah (berat jenis minyak tidak sama).
  • Melihat posisi truk tangki, apakah berada tepat di atas landasan bongkar. Bagian Penerimaan BBM lalu naik ke truk tangki mencocokkan nomor segel pada penutup menhole (lubang bagian atas tangki), membuka dan mengukur ketinggian minyak dengan mistar ukur (deepstick). Sebelum memasukkan mistar ukur, bagian penerimaan BBM mengolesi pasta air di bagian bawah mistar juga mengolesi pasta minyak pada ketinggian yang dituliskan di DO. Pada tahap ini, bagian Penerimaan BBM memasukkan mistar ukur secara perlahan-lahan ke dalam tangki demi keakuratan pengukuran.
  • Sample BBM yang diambil tadi di ember besar, kemudian diperiksa kualitasnya, dicocokkan dengan data pengiriman dari depot. Observasi dan suhu dari Depot dikurangi Observasi dan suhu yang diperiksa oleh bagian penerimaan BBM, apakah hasil spesifik gravitasi (sg) selisihnya tidak melebihi dari +/-0,0050 ml. (setelah membuka tabel ASTM 15 dengan berpatokan di tiga angka di belakang koma). Cara pengukuran kualitas/mutu BBM ini dapat Anda lihat di SINI.
  • Setelah pengukuran mutu BBM dan pengukuran ketinggian minyak pada point di atas dianggap aman, maka bagian penerimaan BBM mulai memasang kabel arde truk tangki ke besi pembumi yang berada di area tangki timbun dan memasang selang penghubung dari mobil tangki ke dombak pipa tangki timbun.
  • Sebelum bagian penerimaan BBM menarik tuas kerangan pipa, bagian penerimaan BBM memeriksa semua kunci pengaman selang pembongkaran BBM, menanyakan apakah sirkulasi udara pada mobil tangki berfungsi dengan baik. Agar nantinya proses loading tidak berlangsung lama. Serta menginformasikan ke operator agar tidak melakukan penjualan yang berhubungan dengan tangki pendam yang sedang diisi.
  • Lalu bagian penerimaan BBM spbu menarik tuas kerangan pipa mobil tangki (mulai proses pembongkaran). Saat Proses pembongkaran berlangsung, bagian penerimaan BBM akan mengawasi jalannya proses loading sambil mengisi data-data yang nantinya akan dikembalikan ke Depot Pertamina melalui awak 1 atau 2 truk tangki dan konsumen yang mencoba melihat proses ini akan dijauhkan dari area pembongkaran, agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama bahaya kebakaran. Karena kita tidak tahu bahaya kebakaran bisa datang darimana saja.
  • Setelah pembongkaran selesai. Bagian penerimaan BBM melepas selang bongkar kemudian naik kembali ke atas tangki mobil memeriksa apakah tangki benar-benar sudah dalam keadaan kosong. Jika masih ada, maka akan dilakukan proses pengurasan dengan cara mengganjal ban atau memaju-mundurkan mobil truk tangki dilihat dari letak lubang klep di dalam kompertemen mobil tangki.
  • Menandatangani dan mencap lembaran bagian dokumen untuk Depot Pertamina yang di bawa tadi oleh awak truk tangki, sebagai laporan bahwa proses penerimaan BBM di Spbu telah Selesai.
  • Pasca pembongkaran, menunggu sekitar 10 menit hingga minyak di dalam tangki pendam tenang dan dilakukan kembali pengukuran ketinggian minyak di tangki timbun. Setelahnya itu, penjualan boleh kembali dilanjutkan. Sekian, semoga bermanfaat. Wassalam