Penyakit Typus dan Amandel Kambuhan - Dalam penelitian di harvard medical school di amerika, diketahui bahwa stres adalah biang dari banyak penyakit kambuhan. Orang yang hatinya tentram akan jauh dari banyak problem kesehatan, meskipun ia kurang memperhatikan aspek lainnya. Perhatikan riwayat Rasulullah Shalallahu ‘alahi wasallam yang makan sangat sederhana dan hidup dengan tekanan tinggi, namun ketentraman ada dalam lubuk hati yang dalam, maka beliau tetap sehat dan berbadan kuat. [Foto/Google Search]
Sejak jaman keemasan Islam sampai sekarang, selalu diwarnai oleh metode pengobatan yang murni alami maupun yang sintetik. Ada yang halal ada yang haram. Yang alamipun ada yang haram, yaitu mengandung bahan-bahan alami yang haram, misalnya bangkai, babi dan lain-lain. Jadi pendekatan pengobatan herbal untuk Typus dan Amandel kambuhan sebagai berikut:
- Perbaiki pola hidup menjadi pola hidup sehat, yaitu makan seimbang (50% biji-bijian, 30% sayur dan buah, 20% protein), minum air putih sekurangnya 30 cc/kg bb/hari (jika suasana panas atau aktifitas tinggi tambahkan 20%), olahraga 3 kali seminggu @ 40 menit, tidur cukup, yaitu 6,5 jam per hari.
- Makanlah 2 siung bawang tunggal yang dikukus sebagai menu sarapan pagi. Bawang putih adalah termasuk antibiotika alami yang terutama untuk infeksi saluran cerna dan saluran kencing
- Minum madu, Ibnu Sina mengatakan, bahwa minum madu adalah wajib bagi mereka yang berusia 40 tahun. Minumlah 2 sendok makan madu pada pagi hari ketika perut kosong
- Hindarilah makanan pedas, makanan asam dan makanan yang telah diinapkan karena akan menganggu pencernaan.
- Untuk memperbaiki pencernaan, minumlah 1 gelas cincau dicampur madu 2 sendok makan, diminum sore hari, ini akan membantu mempercepat penyembuhan penyakit Typus
- Untuk sakit Amandel, silahkan membuat 3 jari temulawak + 3 jari jahe + 1 jari lengkuas diiris tipis-tipis, dimasukkan ke dalam 500 cc air, dimasak sampai air tinggal 250 cc, disaring, dinginkan, tambahkan 250 cc madu diaduk rata, diminum 3 kali sehari @ sendok makan, lakukan selama kira-kira 1 bulan, insha Allah sembuh. (sehatislami).