14 Dec 2014

Cara Pengambilan Sample BBM Yang Benar

Cara Pengambilan Sample BBM Yang Benar
Dh pak, Baru- baru ini kami mendapatkan kecurangan pencampuran solar dengan air, warna solar berubah menjadi sangat hitam, awalnya kami mengira adanya kontaminasi dari kotoran jalur loading, ternyata sample dibawa analis terdapat adanya campuran air, pernahkah bapak mendapatkan perihal.tersebut? Bagaimana cara antisipasi agar solar yg telah di campur dengan air dapat di identifikasi lebih awal.. dan adakah Cara Pengambilan Sample Yang Benar -.. agar kita dapat mengetahui dengan benar unsur di dalam solar tersebut.. karena ada yang mengambil sample dari titik atas tengah ataupun bawah.. mohon arahannya pak. [Foto/Google search]
Kejadian di atas hanyalah sebahagian kecil saja dari cara-cara awak truk tangki mengambil bbm perusahaan. Namun yang mengherankan, mengapa warna solar berubah menjadi hitam?. Padahal air itu transparan dan tidak mungkin menyatu dengan minyak. Pun jika cairan minyak dan air dimasukkan ke gelas ukur, maka terlihat minyak akan berada di atas, sedangkan posisi air sendiri berada di bawahnya.

Untuk mengetahui apakah di dalam kompertemen truk tangki mengandung air (ada airnya), maka langkah-langkah sederhana berikut semoga dapat menjadi pembanding, sebelum memulai pembongkaran di perusahaan Anda.
Biasakan melumuri mistar ukur (deepstik) dengan pasta air di ujungnya (sesuaikan dengan kebutuhan Anda). Jangan angkat deepstik, upayakan agar deepstik menjangkau bagian terdalam daripada dasar kompertemen truk tangki. Baik itu pada bagian depan maupun pada bagian belakang kompertemen truk tangki. Lihat reaksi pasta air, apakah ada perubahan yang signifikan.
Perhatikan dengan seksama letak jalur-lubang keluarnya minyak. Masuk ke kolong/ke bawah truk tangki. Lihat di mana posisi lubang pipa keluarnya minyak. Jika berada di depan, ganjal kedua ban truk tangki di belakang, begitupulah sebaliknya. Agar berat air kalaupun ada, dapat langsung mengarah ke lubang pembongkaran. Setelah itu, ambil ember 2-3 buah yang berkapasitas 25 liter (ember cat; sesuaikan kebutuhan Anda). Tentunya, setelah Anda mengukur ketinggian minyak. Selanjutnya mulailah keluarkan minyaknya. Dan Lakukan cek visual warna di gelas ukur.
Kejadian warna solar yang hitam tidak pernah saya alami, hanya saat itu perubahan warna solar biru pekat agak kekuningan, bahkan beberapa Spbu saat itu menolak, karena warna solar nampak hitam kekuningan . Dan saat dimasukkan ke dalam gelas ukur untuk cek visual warna, memang ditemui titik-titik air di dalamnya.

Untuk perubahan warna solar yang menjadi sangat hitam atau warna solar nampak tidak seperti biasanya. kemungkinan disebabkan oleh kekurangan stok pada tangki tegak depot pertamina. Ataukah solar yang Anda terima di perusahaan Anda, sebenarnya adalah merupakan stock sisa dari tangki pendam/tegak depot pertamina. Atau bisa juga karena proses pengadukan di dalam tangki penampungan depot yang stocknya sudah menipis saat penerimaan (loading) dari tanker ke Depot, sehingga kotoran-kotoran tangki dan embun-embun air (titik-titik air) yang berada di dasar tangki naik ke atas. Minyak belum tenang betul di dalam tangki, langsung diisikan ke truk tangki. Ini kemungkinan pihak depot menghawatirkan keterlambatan pendistribusian ke Spbu-Spbu atau Perusahaan-Perusahaan. Padahal waktu tenang pasca loading dari tanker 2-4 jam lamanya.

Sengaja mencantumkan Kemungkinan-kemungkinan seperti di atas, agar Anda dapat membandingkan kebenarannya. Apalagi tidak melihat langsung warna solar yang dimaksudkan. Apakah memang benar-benar dicampur oleh oknum awak truk tangki. Ataukah ada cara lain oknum awak sopir tangki mencampur solar. Hati-hati juga dengan pencampuran solar dengan detergen.
Untuk pengambilan sample; dari apa yang pernah saya perhatikan di depot pertamina. Sample kebanyakan di ambil dari atas, dan sebaiknya Anda pula melakukan hal yang sama. Tetapi, bukan berarti pengambilan sample yang diambil dari bawah maupun di tengah kurang bagus. Alasannya lebih kepada penyesuaian pengambilan sample bbm dari depot sendiri, terlebih lagi menjaga/mendeteksi lebih awal kemungkinan terjadinya pencampuran bbm di dalam kompertemen tangki. Karena pencampuran dilakukan juga dari atas.
Sejak minyak tanah (kerosin) tidak lagi disubsidi, pencampuran bbm secara otomatis juga hilang. Di mana harga jual minyak tanah ke masyarakat saat itu jauh lebih murah bila dibandingkan dengan harga bbm seperti Premium ataupun Minyak Solar. Minyak Tanah transparan layaknya air, mudah menyatu dengan produk bbm lainnya.

Untuk saat ini yang perlu Anda waspadai, yaitu trik pengurangan bbm di dalam kompertemen tangki serta penyelundupan minyak solar yang dibeli dari Spbu masuk ke Perusahaan. Coba Anda bandingkan harga antara minyak solar subsidi yang dijual di spbu-spbu dengan harga minyak solar untuk industri/perusahaan. Padahal mutu dan kualitasnya sama dengan yang dijual spbu-spbu. Tidak ada sama sekali pembeda. Ini baru skala kecil saja.