21 Feb 2015

Tanda Anak Pemberani

Nak.. Usap Air Matamu.. Bagaimana Bisa Kujelaskan Rasa Takut Yang Kau Rasakan?.. Karena Kau Dilahirkan Ke Dunia Yang Kejam Ini.. Dimana Manusia Membunuh Sesamanya, Namun Tak Ada Yang Tahu Sebabnya.. Kau Harus Tunjukkan Jalan.. Menuju Hari Yang Lebih Baik Bagi Generasi Penerusmu. " When The Children Cry ~ White Lion" | Tanda Anak Pemberani.
Mereka terlahir di tengah kepungan dinding belantara konflik berkepanjangan, hingga dekatnya gerbang sangkakala ditiupkan. Tak berharap dunnya berikan secercah asa.. tak berharap setimpuk ketapel mampu mengurai. Namun, hasrat meminang asa hujamkan kerinduan.. [Foto/Google search]


Tanda Anak Pemberani

Berinteraksi dengan dunia anak mungkin tanpa disadari, sesungguhnya dapat memberikan kita sebuah pelajaran tersendiri. Ekspresi senangnya, sedihnya, marahnya, dituangkan lewat bahasa tubuh tanpa dibungkus "Topeng" yang kadangkala tidak dipahami oleh orangtua. Menit ini ia bertengkar dengan temannya; beberapa detik kemudian, iapun berbaikan kembali.

Sekadar menyegarkan ingatan Anda, Mengutip perkataan Ali bin Abi Thalib Radiyallahu anh, bahwa: "Memperlakukan anak harus sesuai dengan masanya. Masa tujuh tahun pertama perlakukan anak bagaikan raja. Tujuh tahun kedua perlakukan anak bagai tawanan perang, artinya harus disiplin. Dan pada tujuh tahun ketiga perlakukan anak sebagai sahabat..".

Tak perlu dijabarkan panjang lebar mengenai cara mendidik anak, karena buah hati adalah cermin daripada diri Anda. Dan pernyataan berikut, memanglah tidak merujuk dari hasil survey ataupun diambil dari hasil pengamatan/analisa pakar psikologi. Hanya tiba-tiba saja muncul diingatan, bagaimana mengenali sosok anak yang terlahir sebagai seorang pemberani.

Coba perhatikan buah hati Anda saat tertidur. Kebanyakan anak pada umumnya, jika tertidur kelopak matanya benar-benar rapat tertutup, sampai-sampai lentik bulu matanya membuat sejuk siapapun yang memandang. Beda dengan anak yang memiliki jiwa seorang pembela, saat tertidur; kelopak matanya tidak menutupi semua kornea mata atau tidak rapat menyentuh bagian bawah dari bulu mata.

Biasanya, jika kita melihat, mungkin Anda akan berkata: "Ini anak.. tidur apa tidak ya?", karena itu tadi, kelopak mata tidak rapat saat tertidur (seperempat dari mata tidak tertutup). kebiasaan ini dibawanya terus hingga ia tumbuh menjadi sesosok muslim yang tangguh (dewasa). Tidak mudah berkedip/kaget (jarang berkedip; interval/rentang waktu berkedip beda dengan anak seusianya)

Kebiasaan tidak berkedip ini dapat dilatih dengan menggunakan cabai/lombok. Kebetulan ada tetangga yang bergabung di perguruan silat bernama Sin Lam Ba. Beliau menceritakan, gunanya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gerakan musuh. Dan melatih kepekaan/ketahanan mata terhadap pengumbar-pengumbar aurat yang apabila dilihat oleh mata lelaki, secara reflek, mata tidak berkedip dan mulut tiba-tiba menganga (rahang tiba-tiba lemas serta air liur menetes ke bawah). Seperti, Pocong, Jin dan mahluk-mahluk tak kasat mata lainnya.
Tapi saat kenaikan sabuk, mereka di lepas satu per satu di hutan/gunung, dibekali 3-5 biji korek api dan teman-teman yang jadi pocongnya.. lucu.. sampai-sampai Neneknya juga dipanggil.. he.he.he..
Hanya Dia-Lah yang Maha Mengetahui, sebagai penutup Tanda Anak Pemberani. Menunggu datangnya the next generation, Salahudin al-Ayyubi, pembebas bumi Palestina. Save al-Aqsha and Liberate Palestine..!