Cara Polisi Tangkap Tangan Pengedar Narkoba - Bila menyaksikan di TV, bagaimana aparat kepolisian meringkus para kawanan begal, perampok maupun teroris dengan menghadiahkan timah panas di kaki. Tentu diharapkan dapat memberi efek jera/contoh bagi para pelaku kejahatan. Namun pada kenyataannya, kebanyakan ditangkap dulu baru ditembak; menaruh bantal di atas kaki lalu di tembak. [Foto/Google search]
Patut diajungi jempol para pembasmi kejahatan ini. Apalagi program Kepolisian makin diperketat dengan menerapkan sistem pencapaian penyelesaian kasus (ada target tertentu dalam menyelesaikan kasus).
Beda kasus tentu beda pula cara penanganannya. Contoh pada kasus narkoba saja, polisi seringkali juga tidak mendapati barang bukti. Padahal para pelaku adalah target yang sudah lama menjadi incaran. Menurut informasi yang didapatkan, bahwa saat ini polisi sedang gencar-gencarnya mencari jaringan pengedar narkoba. Tentunya dengan imbalan berupa promosi maupun kenaikan pangkat. Dan dari informasi ini pula mengatakan, bahwa untuk tangkap tangan pengedar. Polisi yang mengenakan seragam/baju lengan panjang, di dalamnya sudah disisipkan barang bukti penangkapan. Jadi, misalkan saat menggeledah kantong celana orang yang dicurigai, polisi yang mengenakan seragam lengan panjang ini akan menjatuhkan ke dalam kantong celana orang tersebut.
Cara Polisi Tangkap Tangan Pengedar Narkoba ini hanyalah sebagian kecil saja dari teknik yang dijalankan oleh aparat-aparat Kepolisian. Dan tim-tim Buser saat melakukan pengembangan kasuspun tanpa mengenal waktu. Pernah sekali, polisi mengusut kasus kematian junkies yang dikerumuni semut di dalam kamar. Beberapa hari sebelum mayat di temukan dalam kamar, ia menjual mobil untuk membeli putaw. Dan tak lama kemudian, saat subuh hari polisi beserta sorotan cahaya kamera sudah dapat meringkus pengedarnya.