Operator adalah ujung tombak Spbu. Baik operator, maka baik pula tanggapan orang terhadap Spbu. Begitupun sebaliknya, jika pelayanan Operator buruk tentu konsumen akan berpikir dua kali untuk kembali membeli di Spbu. Dengan kata lain, tingkah laku operator merupakan cerminan dari keseluruhan Spbu.
Bagi Anda yang punya niat untuk bekerja sebagai operator Spbu, ataukah sekadar mencari informasi apa-apa saja yang dilakukan oleh operator. Berikut ini akan diuraikan secara singkat beberapa hal penting yang berkenaan/diperhatikan apabila menjadi seorang operator Spbu. (Gambar/Foto: Google Search)
Operator spbu harus cakap dalam hal hitung-hitungan dan mempunyai daya tahan ingatan yang kuat. Permasalahan yang kerapkali timbul di Spbu, dikarenakan operator ataupun konsumen bingung berapa uang tlah diserahkan atau yang diterima setelah transaksi pembelian selesai (;tukar menukar uang), sehingga adu mulut pun tak dapat dihindari. Biasanya rawan terjadi pada jam-jam membludaknya konsumen. Terutama pada bagian shift kendaraan bermotor.
Kesalahan mencatat nomor penjualan (nomor teller) saat pergantian shift. Ini juga yang menjadi salah satu pemicu hilangnya kekompakan antar operator. Pemahaman tentang perputaran teller di mesin dispenser diperlukan, di mana karakter masing-masing orang itu berbeda-beda. Sama halnya ketika menghadapi keluhan konsumen.
Pemimpin shift mengatur waktu pergantian operator pada jam istirahat agar aktifitas penjualan tidak terganggu. Selain itu, biasanya operator memanfaatkan waktu istirahatnya ketika truk tangki sedang melakukan pembongkaran dan ketika kendaraan mulai terlihat sepi.
Untuk menjadi operator spbu secara garis besarnya ia terlebih dahulu diajarkan bagaimana cara memfungsikan mesin pompa. Menjalankan sistem pelayanan 3S yakni senyum, salam dan sapa. Dan tentunya ditunjukkan langsung oleh operator yang bertugas pada hari itu. Artinya, lebih banyak praktek langsung daripada teori.
Bila perusahaan pemilik spbu ataupun spbu pertamina telah menerima sebagai operator. Anda akan diikutkan pada program pelatihan operator agar memahami lebih jauh lagi apa-apa saja tugas dari operator. Mungkin untuk saat sekarang, pelatihan-pelatihan tersebut sudah jarang dilakukan.
Adapun rutinitas lain di samping menjual bbm; secara bergantian operator akan diberi tugas untuk melakukan pengukuran stok di tangki pendam (sonding bbm). Mengambil uji kualitas sampel bbm yang disebut SG, tera harian mesin pompa dan menuliskan nomor totalisator penjualan di buku operator setiap memulai maupun pada akhir pergantian shift untuk menghitung berapa penjualan yang didapatkan.
Perlu diketahui, bahwa spbu merupakan pelayanan publik. Olehnya itu, terkadang pada hari-hari libur Nasional Anda mungkin saja mendapat giliran jaga. Tetapi, hal-hal seperti ini masih bisa disiasati.