Ternyata, ada juga kunci chord yang diistilahkan dengan tindisan kunci-kunci kecil. Padahal belajar gitar palangnya belum juga sempurna kadang bunyi dan kadang pula tidak. Kalau lihat teman main gitar, tiba-tiba terbersit di pikiran ingin bermohon ke dia agar jari-jarinya kalau bisa dipinjamkan sebentar. Atau, bagaimana jika jari-jari yang jago main gitar itu saja dicelupkan ke gelas berisi air putih, lalu air bekas celupan jarinya diminum.
Namun begitu, belajar gitar memang tidak membosankan selagi ada satu lagu yang dipelajari seperti tindisan, melodi maupun variasi bunyi pada lagu tersebut, meski ujung jari kapalan. Bila tindisan palangnya tidak bunyi, langsung diganti dengan kunci-kunci kecil biar lagu yang dipelajari tidak terputus atau cuma tahu setengah. Sambil menunggu hingga jari-jari mulai terbiasa dengan tindisan palang.
Adapun dasar kunci kecilnya silahkan diperhatikan pada gambar di bawah; tapi sebelumnya, kalau bisa gitar harus sudah ada di tangan. Soalnya untuk menghindari kekeliruan dalam gambar, berhubung ini menyangkut masalah persamaan bunyi pada titik awal kunci. Terutama perpindahan atau pergeseran kunci ke kolom selanjutnya bila ingin mengembangkan ke nada-nada lain. Maksudnya, kunci kecil yang dicontohkan nantinya, apakah bunyinya sama dengan kunci tindisan biasa atau yang ditahu, itu saja.
(Gambarnya dilihat dari kanan ke kiri). Sering memakai kunci kecil palang F ini kalau jari sudah capek menindis palang. Terlebih ketika lirik yang ditemui kembali lagi ke nada tersebut. Coba perhatikan tanda pada gambar perubahan. Yang mana dihilangkan dan yang mana masih tetap pada posisinya.
Kali pertama memakai kunci kecil F#m ini di lagu Dewa 19 'Ahmad Dhani' berjudul cinta kau dan dia dan kunci kecil ini dipakai pada permulaan lagu. Sangat mudah, dikarenakan tiga tali senar ditindis secara bersamaan menggunakan satu jari. Mau jari telunjuk, tengah atau manis dan berlaku untuk semua nama kunci dengan model palang seperti gambar di atas. Yang membedakan hanya nama chordnya saja.
Agar mudah dipahami, gambar model kunci palang selanjutnya diganti dengan chord A#. Lihat perubahannya dan begitu simpel tuk ditindis. Tinggal bagaimana sebelum memainkan gitar, jari direnggang-renggangkan dulu sebagai bentuk pemanasan layaknya orang mau latihan olahraga. Penggunaan model tindisan kecil seperti ini dapat ditemui di album instrumen kompilasi pendekar-pendekar gitar Indonesia.
Model tindisan palang sama pada gambar pertama, cuma posisi tindisan turun satu tali dan berada di kolom kedua yang berbunyi Bm. Contoh penggunaannya dapat didengar pada intro awal lagu system of down. Tali dipetik satu persatu secara naik turun kemudian bergeser dengan model yang sama serta model petikan yang sama pula.
Kalau melihat gambar di atas, mungkin cepat dimengerti berhubung chord dasar diambil dari patokan nada D. Bila digeser ke kolom sebelahnya yakni pada kolom tiga, maka berbunyi D#. Digeser lagi ke kolom empat, bunyinya adalah E. Kolom lima selanjutnya, maka berbunyi F. Dan begitu seterusnya pada contoh gambar. Kalau disusun seperti ini; D-D#-E-F-G-A-B-C dan kembali lagi ke nada dasar D. Belajar tindisannya coba pakai lagu Padi, berjudul Harmoni
Perlu diingatkan kembali, bahwa patokan awal kunci/chord pada gitar maupun alat-alat musik lainnya sudah tersusun seperti alpabet atau hitungan angka arab 1 sampai tak terhingga. Susunannya silahkan dilihat di sini: 3 Langkah Dasar Belajar Melodi Gitar
Untuk gambar berikut, he.. he.. he.. soalnya nama tindisannya tidak tahu sama sekali. Sudah dicek di akustik eletrik tidak muncul juga apa nama tindisannya. Ataukah ini yang dinamakan variasi tindisan kecil. Ditemui di lagu berjudul Tuan Senja lagu lama yang dipopulerkan oleh Sket, namun paduan tindisannya enak tuk dimainkan.
Menurut teman yang mengajarkan, bahwa Kunci kecil gitar merupakan kependekan atau ringkasan dari tindisan lengkap yang diikuti dengan varian-varian chord yang bernada miring. Kalau tidak salah, sering dimainkan pada saat lomba musik Unplugged yang menonjolkan sisi bermain musik akustik gitar saja. SEKIAN; Semoga ke depannya, bisa dilanjutkan dengan kunci-chord miring-miringnya.