Jarak tempuh atau lamanya waktu tempuh penyuplaian bahan bakar minyak dari Depot ke Spbu maupun Perusahaan (Industri) menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya cairan bbm yang kita terima. Ketinggian cairan bisa saja di atas ijek baut tera begitupun sebaliknya bahkan di bawah ijek baut tera, tergantung perubahan suhu/cuaca yang dilewati selama rentan waktu pengiriman. Mengakibatkan ketinggian cairan bbm tidak lagi sesuai dengan Delivery Order (DO) dan Surat tera kendaraan.
Untuk membuktikan sejauh mana keakuratan besaran jumlah kekurangan ataupun kelebihan cairan bbm yang kita terima dari truk tangki, mungkin sebaiknya kita memastikan terlebih dahulu, bahwa bbm yang nantinya kita terima itu benar-benar mutu serta kuantitasnya sesuai dengan pengiriman dari Depot. Yakni, mengawal langsung pengiriman mulai saat loading sampai tiba di Spbu/Perusahaan (industri). Dengan melakukan pengawalan satu sampai dua kali pada truk-truk tangki yang sering bongkar di tempat kita.
Langkah tersebut sangat disarankan agar dikemudian hari, Anda yang bertanggungjawab di bagian pembongkaran bbm tidak lagi merasa terbebani dengan besaran susut bulanan. Kecurigaan atasan, kecurigaan terhadap awak truk tangki dapat diminimalisir. Karena banyak aspek yang mempengaruhi. Depot sendiri diberi ultimatum agar besaran susut tidak melebihi batas kewajaran. Karena jika hal ini terjadi, maka tim khusus akan diturunkan untuk menyelidiki besaran susut ini. Cara menghitung batas kewajaran susut bisa Anda baca di Halaman ini
Adapun cara sederhana bagaimana mengetahui berapa liter kekurangan penerimaan jika ketinggian cairan bbm tidak sesuai dengan surat pengiriman alias di bawah dari garis deepstick surat tera kompartemen tangki (T2). Yaitu,
Arahkan truk tangki ke dispenser pompa, kemudian angkat nozzle lalu isi kompartemen tangki sampai batas ketinggian atau sesuaikan dengan ketinggian yang tertulis di lembar pengiriman (DO), maka kekurangan cairan bbm yang kita terima dapat langsung kita ketahui jumlahnya.
Untuk perusahaan (Industri), dapat menggunakan bejana ukur 10/20 liter yang dilakukan secara manual.
Dari dasar inilah, kita dapat mengkalkulasi berapa sebenarya kekurangan per tangki truk yang datang bongkar di Spbu/Perusahan (Industri).