Assalamu 'Alaikum teman-temaan! Sudah baca belum, cerita Dino tentang bagaimana mengikuti lomba mewarnai gambar? tidak apa-apa kalau memang belum baca. Cuma mau berbagi sedikit cara agar tulisan anak seumuran kita itu tidak jelek, maksudnya susah dibaca! Ummi sedang terapkan cara ini ke Dino, biar teman-teman juga tau sekalian sama-sama belajar nulis.
Menelusuri penyebab tulisan jelek pada anak, memang bukan pekerjaan yang mudah. Orangtua harus menelusuri satu per satu, ada tidak, masalah pada motoriknya, atau ada tidak masalah pada emosinya. Untuk masalah emosi, bisa kita gali dengan cara sharing bersama anak. [Foto/Google search]
Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mengurangi tulisan anak yang susah dibaca antara lain:
- Jika tulisan miring atau tidak beraturan. Posisikan kertas tegak lurus di depan anak. Bubuhkan garis vertikal di kertas dan contoh tulisan yang diinginkan. Arahkan agar anak menyalin tulisan tegak lurus mengikuti garis dan contoh tulisan yang ada.
- Huruf dan spasi terlalu rapat, saling menindih atau renggang. Beri contoh tulisan dengan jarak huruf dan spasi yang wajar. Minta anak menyalin kalimat per kalimat dan segera koreksi jika ada salah.
- Tulisan terlalu besar atau kecil dan keluar garis. Sediakan kertas bergaris tiga untuk menulis halus. Minta anak menggambar lingkaran kecil di tengah garis dengan ukuran pas tanpa keluar dari garis. Setelah mampu, ajari anak menulis huruf per huruf dan beritahu di mana posisi huruf seharusnya. Setelah itu, buatlah kalimat dan minta anak untuk menyalin sesuai contoh. Gunakan terus kertas bergaris tiga sampai anak terlatih sebelum memutuskan belajar menulis di kertas bergaris tunggal.
- Tulisan terlalu ditekan atau lemah seperti benang. Lakukan latihan berulang kali hingga tulisan tak menembus dan anak mampu mengukur tekanan yang tepat. Jika masih ditekan, selipkan tisu ke telapak tangan yang digunakan untuk menulis. Insha Allah tekanan akan berkurang.
- Untuk tulisan yang lemah, ganti pensil yang keras dengan pensil yang lunak seperti pensil 2B. Latihlah anak sampai tercapai tekanan yang diharapkan.
Cara di atas sepertinya susah; Tapi kata ummi..jangan dilihat dari caranya.. lihatlah bagaimana kita mau berusaha biar tulisan kita mudah dibaca.. begitu teman-teman!